Berita Kab Boyolali JATENG || Menteri Koordinator (Menko) Pangan, Zulkifli Hasan, menyatakan tahun ini Indonesia swasembada beras dan jag...
Berita Kab Boyolali JATENG || Menteri Koordinator (Menko) Pangan, Zulkifli Hasan, menyatakan tahun ini Indonesia swasembada beras dan jagung sehingga tak lagi impor. Zulhas menyebut pemerintah menargetkan swasembada angan karbohidrat maupun protein.
"Insyaallah tahun ini beras kita sudah swasembada, tidak impor lagi. Jagung juga Insyaallah kita tahun ini tidak impor lagi," ujar Zulkifli Hasan, usai penyerahan bantuan cooling unit ke UD. Pramono, di Desa Singosari, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Kamis (20/3/2025).
Dia menyebut program pemerintah untuk swasembada pangan memang dilakukan secara bertahap. Targetnya kebutuhan untuk karbohidrat dan protein tak lagi impor.
"Karena memang program Pemerintah ini kita secara pelan-pelan kita harus swasembada, baik pangan karbohidrat, karbohidrat itu ya beras, jagung, juga protein. Nah protein itu ada telur, ikan, ayam, susu, daging. Memang bertahap," jelasnya.
Lebih lanjut, Zulkifli berharap menjelang Hari Raya Idul Fitri barang-barang kebutuhan pokok di pasaran, banyak dan stabil.
"Menjelang Lebaran ini mudah-mudahan barangnya banyak, stabil," tegasnya.
Setelah dari UD. Pramono menyerahkan bantuan cooling unit, Zulhas bersama Menteri Perdagangan Budi Santoso bertolak menuju Semarang. Zulhas mengatakan agenda di Semarang antara lain melakukan rapat koordinasi dengan Gubernur dan para Bupati untuk mengamankan panen raya.
"Habis ini saya ke Semarang, ada agenda dengan, Rapat Koordinasi dengan Gubernur dan para Bupati ya, untuk mengamankan panen raya agar bisa terserap dengan harga Rp 6.500 gabah paling minimal," pungkasnya.
Tidak ada komentar