Berita Jayapura || Wakil Bupati Jayapura, Haris Richard Samuel Yoku, mengikuti kegiatan retret gelombang kedua yang diadakan di Institut ...
Berita Jayapura || Wakil Bupati Jayapura, Haris Richard Samuel Yoku, mengikuti kegiatan retret gelombang kedua yang diadakan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Bandung, bersama sejumlah wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia. Dalam wawancara singkat, ia menyampaikan kesan dan harapannya selama mengikuti kegiatan tersebut.
“Kami bersyukur kepada Tuhan atas penyertaan-Nya. Dua hari lalu kami berangkat dari Jayapura dan tiba di Jakarta untuk menjalani beberapa tahapan di Badan Kepegawaian Negara, lalu melanjutkan perjalanan dengan kereta cepat menuju Jatinangor,” ungkap Haris, Selasa (24/6).
Ia pun mengapresiasi sambutan hangat yang diberikan oleh panitia penyelenggara di IPDN.
“Kami merasa bangga dan terharu. Semua sudah disiapkan dengan sangat baik oleh panitia. Kami diterima dengan penuh keramahan, dan itu meninggalkan kesan mendalam bagi kami,” tambahnya.
Selama dua hari pertama, Haris menyebut banyak pelajaran penting yang ia dapatkan, salah satunya adalah soal kedisiplinan.
“Kami belajar untuk datang tepat waktu, mengikuti antrian, bangun pagi dengan teratur, ikut senam dan olahraga, serta mengikuti berbagai materi dari narasumber yang luar biasa,” ujarnya.
Menurutnya, materi yang diberikan sangat relevan, terutama dalam memperkuat ideologi kebangsaan. Ia menilai wawasan tersebut penting bagi kepala daerah dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami belajar menjadi seperti siswa lagi. Melepas semua jabatan dan status, dan kembali merasakan bagaimana menjadi rakyat. Itu juga pesan dari Rektor IPDN kepada kami,” katanya.
Haris berharap sisa waktu tiga hari ke depan dalam kegiatan ini dapat diikuti dengan baik oleh seluruh peserta. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan semangat selama menjalani program.
“Disiplin adalah kunci utama keberhasilan kami sebagai pemimpin di daerah. Semoga apa yang kami dapatkan di sini menjadi bekal berharga untuk diterapkan ketika kami kembali ke masyarakat,” tutupnya.
Kegiatan retret ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kapasitas kepemimpinan kepala daerah, khususnya dalam membangun karakter, wawasan kebangsaan, serta kedisiplinan dalam menjalankan tugas pemerintahan."
Tidak ada komentar