Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

Breaking News

latest

Posko KKN Mahasiswa Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta 2025 Mengabdi Untuk Masyarakat Dusun Saren Meguwon "

  Berita  KAB SLEMAN || Minggu, 20 Juli 2025_ Mahasiswa Universitas Proklamasi 45 (UP45) Yogyakarta, yang tergabung dalam Kelompok KKN 12, t...

 

Posko KKN Mahasiswa Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta 2025 Mengabdi  Untuk Masyarakat Dusun Saren Meguwon "

Berita  KAB SLEMAN || Minggu, 20 Juli 2025_ Mahasiswa Universitas Proklamasi 45 (UP45) Yogyakarta, yang tergabung dalam Kelompok KKN 12, telah memulai kegiatan pengabdian masyarakat di Dusun Saren, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Sleman. Kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan penuh, mulai dari 1 Agustus hingga 31 Agustus 2025.

Kehadiran para mahasiswa ini bukan sekadar menjalankan kewajiban akademik, melainkan sebuah misi yang diilhami oleh pesan mendalam dari dosen pembimbing mereka, Bapak FX. Wahyu Widiantoro, S.Psi, M.A. Beliau menekankan bahwa KKN adalah "panggilan nurani untuk hadir, belajar, dan memberi makna." Pesan ini menjadi panduan bagi para mahasiswa untuk benar-benar meresapi pengalaman ini. 

Mahasiswa dituntut tidak hanya hadir secara fisik, melainkan juga melibatkan hati dan pikiran untuk memahami denyut nadi kehidupan masyarakat, mendengarkan permasalahan yang ada, dan merumuskan solusi yang relevan. Ini adalah kesempatan berharga untuk mengaplikasikan ilmu dari bangku kuliah, sekaligus belajar langsung dari kearifan lokal ujar dosen pembimbing Lapangan.

Kelompok KKN 12 ini terdiri dari perpaduan unik 11 mahasiswa dari tiga fakultas berbeda: Fakultas Hukum, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Administrasi Publik. Berikut adalah nama-nama mahasiswa yang akan berinteraksi langsung dengan warga Dusun Saren:
* Adhi Karnanta Hidayat - NIM. 22110410099 - (Hukum)
* Adnan Nurwija - NIM. 20110410032 - (Hukum)
* Ananda Indra Hudiarto - NIM. 22110410069 - (Hukum)
* Andre Pentury - NIM. 22110410032 - (Hukum)
* Bisma Okta Karisma - NIM. 21110410011 - (Hukum)
* Harson Habi - NIM. 21110410142 - (Hukum)
* Lisna Ayu Sofiana - NIM. 22110410056 - (Hukum)
* Satria Fajar Yanuari - NIM. 21110410013 - (Hukum)
* Vinka Laila Chandra - NIM. 21110410116 - (Hukum)
* Oktaviana Wahyuningtyas - NIM. 22310410106 - (Psikologi)
* Yasin Arfan - NIM. 19210410091 - (Administrasi Publik)

Adhi Karnanta Hidayat, mahasiswa Fakultas Hukum yang menjadi ketua kelompok KKN ini, mengungkapkan optimisme tinggi. "Kami telah mengamati potensi dan tantangan di Dusun Saren dan merancang tiga program utama yang kami yakini dapat membawa dampak nyata," katanya.

Program pertama berfokus pada edukasi hukum. Dengan berlakunya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru, banyak masyarakat, khususnya di pedesaan, yang masih awam terhadap perubahan-perubahan penting di dalamnya. Untuk menjembatani kesenjangan informasi ini, tim KKN, yang sebagian besar anggotanya adalah mahasiswa hukum, akan mengadakan serangkaian lokakarya dan penyuluhan.

Mereka tidak akan menggunakan pendekatan formal seperti di kelas, melainkan metode yang lebih interaktif dan mudah dipahami. "Kami akan menggunakan bahasa sehari-hari, memberikan contoh kasus sederhana, dan membuka sesi tanya jawab seluas-luasnya," jelas Adhi. Tujuannya adalah agar masyarakat tidak hanya tahu, tetapi juga paham hak dan kewajiban mereka di mata hukum. Program ini diharapkan dapat membangun kesadaran hukum yang lebih kuat di Dusun Saren.

Progam kedua berfokus pada sampah organik seringkali menjadi masalah klasik di banyak desa. Kelompok KKN ini melihat tumpukan limbah ini bukan sebagai masalah, melainkan sebagai sumber daya yang belum dimanfaatkan. Mereka berencana memperkenalkan teknologi sederhana namun efektif: budidaya maggot (larva lalat tentara hitam).

Mahasiswa akan memberikan pelatihan intensif kepada masyarakat, terutama ibu-ibu PKK dan pemuda, tentang cara beternak maggot. Maggot dikenal sebagai pengurai sampah organik super cepat. "Selain mengurai sampah, maggot yang sudah dewasa bisa menjadi pakan ternak berkualitas tinggi atau dijual sebagai komoditas, menciptakan nilai ekonomi dari limbah," ungkap salah satu anggota tim. Program ini dirancang untuk menciptakan solusi pengelolaan sampah yang mandiri dan berkelanjutan, sekaligus membuka peluang usaha baru bagi warga.

Progam ketiga berfokus pada potensi Wisata Dusun Saren diberkahi dengan keindahan alam yang memukau, terutama kawasan Umbul Saren, sebuah mata air alami yang berpotensi besar menjadi destinasi wisata. Namun, keindahan ini belum terekspos secara maksimal. Kelompok KKN melihat potensi ini dan berencana untuk membantu masyarakat dalam digitalisasi promosi wisata.

Dengan keahlian tim kami Kelompok 12, akan membantu masyarakat membuat akun media sosial resmi desa, membuat konten-konten digital yang menarik, mulai dari foto-foto profesional, video promosi, hingga tulisan deskriptif yang mengajak wisatawan untuk berkunjung. Program ini diharapkan dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan menjadikan Umbul Saren sebagai tujuan wisata baru di Sleman.

"Kami datang tidak untuk menggurui, melainkan untuk berkolaborasi. KKN ini adalah kesempatan bagi kami untuk belajar, berbagi, dan tumbuh bersama masyarakat Dusun Saren," pungkas Adhi Karnanta Hidayat. Dengan sinergi yang kuat antara mahasiswa dan warga, pengabdian ini diharapkan menjadi babak baru bagi kemajuan Dusun Saren.

Pewarta : Adhi Karnanta Hidayat

Tidak ada komentar