Polres Bima Polda NTB bersama Polsek jajaran terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba dan obat obatan terlarang d...
Polres Bima Polda NTB bersama Polsek jajaran terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba dan obat obatan terlarang di wilayah hukumnya.
Teranyar, Minggu 5 Oktober 2025 sekira pukul 05.20.Wita Personel Polsek Woha yang dikendalikan oleh Kapolseknya AKP Muhtar berhasil membongkar dan mengamankan kurir obatan terlarang jaringan Metropolitan.
Terbongkarnya jaringan pengedar obat obatan terlarang itu berawal informasi masyarakat yang menyebut adanya kiriman Obat terlarang jenis Trihexyphenidyl dan Pil Tramadol dari Jakarta melalui Bus bertuliskan Rasa Sayang.
Menindaklanjuti informasi itu Kapolsek Woha AKP Muhtar memerintahkan Regu Piket SPKT yang dipimpin oleh Kanit SPKT Aiptu Nanang Qosim untuk melakukan serangkaian penyelidikan terkait informasi tersebut.
Setelah itu Aiptu Nanang Qosim membagi anggota menjadi dua tim, tim pertama bertugas untuk melakukan pengintaian dan mengikuti Bus di perbatasan Kecamatan Woha dan Kecamatan Bolo, sedangkan Tim kedua bertugas untuk mengamankan terduga pelaku dan barang bukti.
TKP penerimaan barang yakni di Halte Bus Desa Pandai, tiba di TKP tim melakukan penyidikan dan observasi untuk mencocokkan dengan informasi awal yang diterima.
Tidak lama kemudian Bus tersebut berhenti di TKP dan tim mulai mendekati salah seorang perempuan yang diduga kuat sebagai kurir.
Saat bus berhenti perempuan berinisial EK (37)Kelurahan Tugu selatan Kecamatan Koja, Jakarta Utara itu mengambil satu kardus dan saat itu juga pertugas dengan sigap mengamankan terduga pelaku.
Selain mengamankan terduga pelaku petugas menyita Obat jenis Trihexyphenidyl sejumlah sebanyak 344 papan (3.440 butir),Obat jenis Tramadol sejumlah 1015 papan (10.150 butir)
Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., melalui Kapolsek Woha AKP Muhtar.
"Benar kami mengungkap kasus peredaran obat obatan terlarang jaringan Metropolitan dan satu orang perempuan yang diduga kurir ikut kami amankan". Jelasnya.
Saat ini terduga pelaku dan sejumlah barang bukti diamankan di Mapolsek Woha.
"Untuk mengetahui keterlibatan saudari EK dalam jaringan hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh petugas". Tutupnya.
Tidak ada komentar