Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Header Ad

Breaking News

latest

175 Ton Beras Disalurkan, Bupati YW: Ini untuk Rakyat, Bukan Dijual

Berita Kab Jayapura || Pemerintah Kabupaten Jayapura bersama Perum Bulog Kantor Wilayah Papua dan Papua Barat resmi memulai penyaluran bantu...



175 Ton Beras Disalurkan, Bupati YW: Ini untuk Rakyat, Bukan Dijual

Berita Kab Jayapura || Pemerintah Kabupaten Jayapura bersama Perum Bulog Kantor Wilayah Papua dan Papua Barat resmi memulai penyaluran bantuan pangan beras tahap pertama tahun 2025. Launching penyaluran dilakukan oleh Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., dan Wakil Bupati Haris Richard S. Yocku, S.H., di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, Senin (28/7).

Bantuan ini merupakan bagian dari program nasional untuk meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah. Perum Bulog menyalurkan bantuan sebanyak 175.360 kilogram beras kepada 8.768 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 19 distrik dan 144 kampung/kelurahan di Kabupaten Jayapura.

Pimpinan Perum Bulog Wilayah Papua dan Papua Barat, Ahmad Mustari, menjelaskan bahwa penyaluran dilakukan berdasarkan data resmi dari Badan Pangan Nasional. Masyarakat cukup membawa KTP ke lokasi distribusi yang telah ditentukan.


“Bantuan ini murni untuk konsumsi harian masyarakat, bukan untuk diperjualbelikan. Kami akan pastikan distribusinya tepat sasaran,” tegas Ahmad.

Sementara itu, Bupati Jayapura, Yunus Wonda, menyampaikan apresiasi atas dukungan Bulog dan menyatakan bahwa bantuan tersebut selaras dengan program daerah “Satu Kampung, Satu Ton Beras” yang terus digencarkan.

“Ini sangat membantu meringankan beban masyarakat dan memperkuat program ketahanan pangan di kampung-kampung. Pemerintah pusat dan daerah harus terus hadir dalam kebutuhan dasar rakyat,” ujar Bupati.


Ia juga menegaskan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk memperhatikan rakyat.

“Negara dan pemerintah harus tanggung jawab atas 70–75 persen beban masyarakat. Jangan sampai rakyat dibiarkan susah sendiri,” tegasnya.

Lebih jauh, Bupati Yunus memberikan peringatan keras kepada para kepala distrik dan kepala kampung agar tidak menyalahgunakan bantuan.

“Kalau ada yang jual beras bantuan ini, saya tidak segan keluarkan surat pemecatan. Ini bantuan untuk rakyat, bukan untuk cari untung,” tandasnya.

Bupati berharap dengan bantuan ini, kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah semakin meningkat, dan masyarakat tidak lagi terbeban dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok.

 

Tidak ada komentar